Wilujeng Sumping :))

Wednesday, May 1, 2013

EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media pembelajaran adalah alat yang sangat membantu dalam proses pembelajaran. Dalam memilih media pembelajaran, terkadang kita asal memilih dan menggunakannya begitu saja tanpa kita tahu apakah media yang kita gunakan sesuai atau tidak dengan tujuan pembelajaran. Untuk mengetahui apakah media pembelajaran sudah sesuai atau tidak, kita harus melakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap media tersebut yang hendak kita gunakan. Oleh karena itu, dalam media pendidikan sebelum digunakan secara luas perlu dievaluasi terlebih dahulu, baik dari segi materi, segi edukatif, maupun segi teknis permediaan, sehingga media tersebut memenuhi persyaratan sebagai media pendidikan. Evaluasi media dimaksudkan untuk mengetahui apakah media yang dibuat atau yang diproduksikan dapat mencapai tujuan yang ditetapkan atau tidak. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan dan dilakukan karena banyak orang yang beranggapan bahwa sekali mereka membuat media pasti dianggap baik. Untuk itu perlu dibutuhkan dengan caraa menguji. Oleh karena itu, kami susun makalah ini guna mengetahui bagaimana memilih media pembelajaran yang efektif dan sesuai untuk karakter peserta didik kita nantinya. Serta yang terpenting yaitu hasil akhir kerja dari media tersebut yang biasa kita sebut dengan evaluasi media pendidikan. B. Tujuan Pembahasan a. Pengertian Evaluasi Media Pembelajaran b. Mengetahui Tujuan Evaluasi Media Pembelajaran c. Mengatahui Ciri Efektif Media Pembelajaran d. Mengetahu Cara Meng-Evaluasi Media Pembelajaran e. Mengetahui Kriteria Evaluasi Media Pembelajaran BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Evaluasi Media Pembelajaran Evaluasi pembelajaran merupakan suatu kegiatan untuk menentukan taraf kemajuan suatu pekerjaan didalam pendidikan, sehubungan dengan hal tersebut maka evaluasi merupakan alat untuk mengukur sampai dimana penguasaan murid terhadap bahan pendidikan yang telah diberikan. Begitu juga didalam media pembelajaran. Evaluasi media pembelajaran dimaksudkan untuk mengetahui apakah media yang digunakan dalam proses belajar mengajar tersebut dapat mencapai tujuan. Disamping itu juga evaluasi dimaksudkan untuk mengadakan perbaikan atau pergantian bila ternyata proses yang diterapkan dalam proses belajar mengajar tidak dapat mencapai tujuan.
Evaluasi merupakan bagian integral dari suati proses pembelajaran, serta proses yang menentukan kondisi dimana suatu tujuan telah dapat dicapai. Sedangkan evaluasi media pembelajaran adalah suatu tindakan proses atau kegiatan yang dilaksanakan dengan maksud untuk menentukan nilai dari segala media atau alat yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Dari beberapa pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa evaluasi media pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan untuk mengetahui apakah media yang digunakan dalam proses belajar mengajar tersebut dapat mencapai tujuan atau tidak. B. Tujuan Evaluasi Media Pembelajaran Tujuan evaluasi media pembelajaran adalah sebagai berikut: a. Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif b. Menentukan media itu dapat diperbaiki atau ditingkatkan c. Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam proses belajar didalam kelas d. Menentukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan dengan media tersebut atau belum e. Menilai kemampuan guru menggunakan media pembelajaran f. Mengetahui apakah media tersebut sudah benar-benar memberi sumbangan terhadap hasil belajar yang disampaikan g. Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran C. Ciri Efektif Media Pembelajaran Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi tersendiri dimana guru dan siswa bertukar pikiran untuk mengembangkan ide dan pengertian. Dalam komunikasi sering timbul dan terjadi penyimpangan-penyimpangan sehingga komunikasi tersebut tidak efektif dan tidak efisien. Salah satu usaha untuk mengatasi keadaan demikian ialah menguasai penggunaan media secara integrasi dalam proses belajar mengajar, karena fungsi media dalam kegiatan tersebut untuk meningkatkan keserasian dalam penerimaan informasi. Agar media pembelajaran dapat berfungsi secara efektif. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai terdapat beberapa kriteria atau ciri yang harus terpenuhi dalam meng-Evaluasi penggunaan media pembelajaran, diantaranya: a. Ketepatan media pembelajaran dengan tujuan pengajaran, artinya media pembelajaran harus sesuai dengan tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. b. Dukungan media pembelajaran terhadap isi bahan pelajaran, artinya media dapat mendukung dan membantu bahan pelajaran yang bersifat fakta, prinsip, konsep dan generalisasi agar lebih muda difahami siswa. c. Kemudahan dalam memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah diperoleh. d. Keterampilan guru dalam menggunakan, artinya jenis apapun media yang digunakan syarat uamanya adalah guru dapat menggunakan dan mengoprasikan dalam proses pengajaran. e. Tersedia waktu untuk menggunakannya, artinya media yang digunakan tersedia cukup waktu atau tidak dalam menggunakannya. f. Sesuai dengan taraf berfikir siswa, artinya media yang digunakan sesuai atau tidak dengan kemampuan atau taraf berfikir siswa, karena dalam menggunakan media harus disesuaikan dengan kelas dan jenjang pendidikan siswa. Sedangkan menurut Azhar Arsyad, media pembelajaran itu dikatakan efektif apabila, a. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai b. Tepat untuk isi pelajaran c. Praktis, luwes, dan tahan d. Guru terampil dalma menngunakannya e. Pengelompokan sasaran f. Mutu teknis Kesimpulan dari beberapa pendapat diatas bahwa ciri-ciri yang digunakan dalam media pembelajaran adalah memilih yang sesuai dengan kemempuan siswa umumnya dan pada guru khususnya, agar pembelajaran menggunakan media pembelajaran bisa berlangsung dengan efektif dan mudah dipami pastinya. D. Cara meng-Evaluasi Media Pembelajaran Cara yang dapat digunakan dalam mengevaluasi media pembelajaran adalah dikelompokkan menjadi dua macam yaitu, evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Evaluasi formatif adalah proses yang dimaksudkan untuk mengumpulkan data tentang efektifitas dan efesiensi media untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Sedangkan evaluasi sumatif adalah proses pengumpulan data untuk menentukan apakah media yang digunakan tersebut layak dugunakan dalam situasi-situasi tertentu atau apakah media tersebut benar-benar efektif atau tidak, setelah itu media tersebut diperbaiki dan disempurnakan. Pada pembahasan makalah yang kami buat ini difokuskan pada evaluasi formatif yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu: evaluasi satu lawan satu (one to one), evaluasi kelompok kecil (small group evaluation), dan evaluasi lapangan (field evaluation). a. Evaluasi Satu Lawan Satu (one to one), Pada tahapan evaluasi satu lawan satu ini dipilih dua siswa atau lebih yang dapat mewakili populasi dari target media yang dibuat, media disajikan kepada siswa secara individual. Kedua siswa yang terpilih tadi satu di antaranya mempunyai kemampuan dibawah rata-rata, dan yang satunya di atas-rata. Sajikan media tersebut kepada mereka secara individual. Jika media itu didesain untuk belajar mandiri, maka biarkanlah dia mempelajarinya, sementar itu kita mengamatinya. Dari kegiatan tersebut dapat kita ketahui ada beberapa informasi yang dapat diperoleh diantaranya, kesalahn pemilihan kata atau uraian-uraian yang tak jelas, kesalah dalam lambang-lambang visual, kurangnya contoh, telalu banyak atau sedikitnya materi, urutan yang keliru, pertanyaan atau petunjuk yang kurang jelas, ataupun materi yang tidak sesuai dengan tujuan. Prosedur pelaksanaannya sebagai berikut: 1. Jelaskan kepada siswa tentang rancangan media yang digunakan. Kemudian amati reaksi mereka terhadap media yang dibuat ditampilakan tersebut. 2. Usahan agar siswa bersifat santai dan bebas dalam mengemukakan pendapat mereka mengenai media yang ditampilkan tersebut. 3. Lakukan tes awal untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan pengetahuan siswa terhadap penggunaan media tersebut. 4. Catat durasi waktu yang digunakan dalam penyajian media tersebut dan catat pula reaksi siswa terhadap penampilan media tersebut. 5. Berikan tes yang mengukur keberhasilan penggunaan media tersebut. 6. Lakukan analisis terhadap informasi yang terkumpul. b. Evaluasi Kelompok Kecil (small group evaluation) Pada tahapan evaluasi kelompok kecil ini media diuji cobakan kepada siswa kurang lebih 10 sampai 20 siswa yang dapat mewakili populasi target. Siswa yang dipilih untuk uji coba ini hendaknya mencerminkan karekteristik populasi. Usahakan siswa yang ada dalam kelompok tersebut terdiri dari berbagai tingkat kemampuan (pandai, sedang, kurang pandai), jenis kelamin yang berbeda-beda (laki-laki dan perempuan), berbagai usia, serta latar belakang sosial mereka. Prosedurnya adalah sebagai berikut: 1. Jelaskan bahwa media tersebut pada tahap formatif dan memerlukan umpan balik unuk penyempurnaanya. 2. Berikan tes awal untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan siswa tentang topik yang berkenaan dengan penggunaan media. 3. Tegaskan kepada setiap kelompok untuk mempelajari media tersebut. 4. Berikan tes untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang ditetapkan dapat tercapai. 5. Bagikan angket kepada siswa untuk mengetahui menarik tidaknya media yang digunakan, mengerti tidaknya siswa terhadap pesan yang disampaikan oleh media tersebut, konsistensi tujuan dan materi, serta cukup tidaknya latihan yang dilakukan. 6. Lakukan analisis terhadap data-data yang terkumpul c. Evaluasi Lapangan (field evaluation) Pada tahapan evaluasi lapangan ini merupakan tahap akhir dari evaluasi formatif yang perlu dilakukan. Evaluasi lapangan dilakukan kepada kekitar 30 orang dengan berbagai karakteristik seperti tingkat kepandaiannya, kelas, latar belakang, jenis kelamin, dan usia. Satu hal yang perlu dihindari baik pada dua tahap evaluasi terdahulu maupun evalusi lapangan ini yaitu efek halo (hallo effect). Efek halo muncul apabila media yang dicobakan pada responden yang salah. Maksudnya apabila kita mencobakan media kepada mereka yang belut melihat media tersebut. Jika demikian maka informasi yang diperoleh banyak dipengaruhi oleh sifat kebaruan tersebut sehingga kurang dapat dipercaya. Prosedurnya adalah sebagai berikut: 1. Pilih siswa sebanyak 30 orang yang betul mewakili kelompok. 2. Jelaskan kepada siswa maksud uji coba lapangan dan hasil akhir yang diharapkan. Usahakan siswa bersifat relaks atau santai dan berani mengeluarkan pendapat atau penilaian. Ingatkan kepada mereka bahwa uji coba bukan menguji kemampuan mereka. 3. Berikan tes awal untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan mereka mengenai topik yang menggunakan media tersebut. 4. Sajikan media yang sesuai dengan rencana pembuatannya. 5. Berikan tes akhir untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa setelah penyajian media tersebut. Hasil tes akhir dibandingkan dengan tes awal yang digunakan untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi media yang dibuat tersebut. 6. Bagikan tes skala sikap kepada siswa dalam kelompok untuk mengetahui sikap mereka terhadap media yang digunakan 7. Lakukan analisa terhadap data yang diperoleh melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan, terutama mengenai keampuhan awal pretes, skor tes awal dan tes akhir, bwrapa waktu yang diperlukan, perbaikan dari bagian-bagian yang sulit pengajaran serta kecepatan sajian dan sebagainya. Disamping melakukan kegiatan seperti diatas, dalam mengevaluasi media pembelajaran dapat juga dilakukan dengan cara berkonsultasi atau mencobakannya kepada ahli bidang studi dan ahli media. Ahli bidang studi diharapkan akan banyak memberikan masukan kepada pembuat media dari sisi software terutama mengenai isi atau materi program. Konsultasi kepada ahli media diharapkan akan banyak memberikan masukan tentang software, misalnya dalam media audio kaset yang berkaitan dengan narasi, musik, dan efek suara. E. Kriteria Evaluasi Media Pembelajaran Dibawah ini disebutkan beberapa kriteria dalam mengevaluasi media pembelajaran yang perlu diperhatikan apabila orang melakukan evaluasi terhadap media pembelajaran, diantaranya: a. Relevan dengan tujuan pendidikan atau pembelajaran b. Persesuaian dengan waktu, tempat, alat-alat yang tersedia, dan tugas pendidik c. Persesuaian dengan jenis kegiatan yang tercakup dalam pendidikan d. Menarik perhatian peserta didik e. Materi yang disampaikan dengan media harus mudah dipahami oleh peserta didik f. Sesuai dengan kecakapan dan pribadi pendidik yang bersangkutan g. Kesesuaian tingkat siswa (kelas) yang dirumuskan dalam silabus h. Keaktualan (tidak ketinggalan zaman) i. Cakupan isi materi atau pesan yang ingin disampaikan j. Bebas dari perbedaan ras, suku, dan gender Penilaian Segi Isi Perangkat Lunak atau Media Program Audio Judul : Sasaran : Durasi : Pemakaian : Klasikal/kelompok kecil/individual NO ASPEK YANG DINILAI NILAI S CS KS TS 4 3 2 1 1 Materi sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan 2 Mudah dimengerti 3 Sesuai dengan tingkat kemampuan sasaran 4 Bahan disajikam dari yang sederhana menuju ke hal yang kompleks 5 Bahan dari mudah ke yang sulit 6 NARASI volume suara 7 Intonasi suara 8 Gaya bahasa 9 Kejelasan ucapan 10 Tempo ucapan 11 Bahasa sederhana/tepat/mudah dipahami 12 Tidak menggunakan kata-kata sulit 13 MUSIK/ EFEK SUARA Ilustrasi musik mendukung program 14 Ilustrasi musik dan efek suara tidak terlalu keras Keterangan: S = Sesuai CS = Cukup Sesuai KS = Kurang Sesuai TS = Tidak Sesuai BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Evaluasi merupakan bagian integral dari suati proses pembelajaran, serta proses yang menentukan kondisi dimana suatu tujuan telah dapat dicapai. Sedangkan evaluasi media pembelajaran adalah suatu tindakan proses atau kegiatan yang dilaksanakan dengan maksud untuk menentukan nilai dari segala media atau alat yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Tujuan evaluasi media pembelajaran adalah sebagai berikut, a. Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif b. Menentukan media itu dapat diperbaiki atau ditingkatkan c. Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam proses belajar didalam kelas d. Menentukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan dengan media tersebut atau belum e. Menilai kemampuan guru menggunakan media pembelajaran f. Mengetahui apakah media tersebut sudah benar-benar memberi sumbangan terhadap hasil belajar yang disampaikan g. Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran Ciri Efektif Media Pembelajaran a. Ketepatan media pembelajaran dengan tujuan pengajaran b. Dukungan media pembelajaran terhadap isi bahan pelajaran c. Kemudahan dalam memperoleh media d. Keterampilan guru dalam menggunakan e. Tersedia waktu untuk menggunakannya f. Sesuai dengan taraf berfikir siswa Cara meng-Evaluasi Media Pembelajaran evaluasi satu lawan satu (one to one), evaluasi kelompok kecil (small group evaluation), dan evaluasi lapangan (field evaluation). Kriteria Evaluasi Media Pembelajaran kriteria dalam mengevaluasi media pembelajaran yang perlu diperhatikan apabila orang melakukan evaluasi terhadap media pembelajaran, diantaranya: k. Relevan dengan tujuan pendidikan atau pembelajaran l. Persesuaian dengan waktu, tempat, alat-alat yang tersedia, dan tugas pendidik m. Persesuaian dengan jenis kegiatan yang tercakup dalam pendidikan n. Menarik perhatian peserta didik o. Materi yang disampaikan dengan media harus mudah dipahami oleh peserta didik p. Sesuai dengan kecakapan dan pribadi pendidik yang bersangkutan q. Kesesuaian tingkat siswa (kelas) yang dirumuskan dalam silabus r. Keaktualan (tidak ketinggalan zaman) s. Cakupan isi materi atau pesan yang ingin disampaikan t. Bebas dari perbedaan ras, suku, dan gender DAFTAR PUSTAKA Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers. Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2003. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Usman, Moch Uzer dan Lilis Setiawati. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya. Arsyad,Azhar. 1996. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sanjaya, Wina. 2010.Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group. Sadiman, Arif S.. 1986. EvaluasiPendidikan. Jakarta: CV. Rajawali.

0 comments:

Post a Comment